Jumat, 14 Juni 2013

Faktor-faktor terjadinya Interaksi


Dalam kajian sosiologi, kalian pasti sering menemukan istilah "simpati" dan "empati". Istilah kata ini ada di pembahasan Interaksi Sosial dalam sub bab Faktor-faktor yang mendasari terjadinya Interaksi Sosial. tetapi dalam tulisan ini tidak hanya membicarakan tentang empati dan simpati, masih ada kawan-kawan dari Interaksi lainnya. Interaksi sosial sendiri memiliki pengertian suatu hubungan timbal balik antara individu dengan individu, kelompok dengan individu dan kelompok dengan kelompok. sekarang kita mulai bahas tentang Faktor-faktor terjadinya Interaksi:
1. Sugesti
sugesti ialah usaha seseorang dalam memberikan pengaruh terhadap individu maupun kelompok, dan pengaruh ini diterima oleh individu/kelompok tanpa berpikir panjang atau menggunakan rasio/logika. contohnya; seorang pesulap yang menghipnotis penonton untuk mengikuti perintahnya. hipnotis merupakan bentuk dari pemberian sugesti yang tanpa berpikir lebih mendalam.
2. Motivasi
motivasi merupakan teman dari Sugesti dimana motivasi memberikan pengaruhnya dengan ditanggapi menggunakan logika dan berpikiran panjang akan apa yang dilakukannya kedepan. contohnya; seorang guru yang memberi kata-kata penyemangat bagi siswanya yang akan ujian nasional. kata-kata penyemangat dapat menjadi sebuah motivasi bagi siswa karena dapat berpengaruh memberikan rasa percaya diri.
3. Simpati
simpati ialah suatu perasaan kejiwaan yang seolah-olah ikut merasakan problematika suatu individu/kelompok dan diikuti dengan adanya suatu tindakan sosial. problematika ini dapat diartikan sebagai permasalahan yang terjadi pada masyarakat, baik berupa masalah sosial maupun bencana alam.
contoh; terjadi tabrakan pesawat sukhoi di gunung salak yang menyebabkan seluruh penumpang dan kru pesawat meninggal, warga sekitar yang ikut prihatin atas kejadian tersebutpun ikut membantu dalam mengevakuasi jenazah korban. contoh ini dapat diartikan bahwa warga yang ikut membantu evakuasi merupakan bentuk simpatisan dalam kecelakaan pesawat.
4. Empati
empati merupakan sahabatnya Simpati, mereka sama-sama bentuk dari luapan perasaan/ emosi akibat dari problematika. namun empati perasaannya lebih mendalam dan dia tanpa adanya bentuk tindakan maupun perilaku. contoh;  terjadi tabrakan pesawat sukhoi di gunung salak yang menyebabkan seluruh penumpang dan kru pesawat meninggal, kita yang mendengar berita tersebut hanya bisa ikut merasakan dan seolah-olah ikut menderita karena kehilangan (bahkan sampai nangis) tetapi tidak ada bentuk perilaku untuk ikut membantu.
5. Imitasi
imitasi ialah suatu tindakan yang meniru seseorang/kelompok baik secara sikap, penampilan, gaya bicara namun tidak menjadikannya merubah karakter dirinya. peniruan yang dilakukannya pun bersifat sementara (ngikutin trend aja) dan tidak menyeluruh. contoh; remaja saat ini yang sedang gandrung dengan girlband dari Korea, sampai-sampai mereka ikut merubah penampilan berpakaian seperti anggota girlband.
6. Identifikasi
identifikasi temennya Imitasi hanya saja peniruannya yang dilakukan lebih mendalam dan menyeluruh dalam keperibadian suatu individu. proses peniruan ini biasanya lebih mencondongkan untuk menjadi sama (identik) dengan orang lain. contoh; Suminten sangat nge-fans dengan salah satu anggota girlband yaitu Yoona,lalu dia bela-belain operasi plastik agar wajahnya sama mirip denganYoona bahkan merubah cara berjalan, berbicara dan berpakaian.

dari faktor-faktor diatas membentuk suatu interaksi yang bukan hanya terjadi pada individu saja tetapi juga pada suatu kelompok. sekian catatan sederhana ini, semoga bermanfaat. terima kasih